Mentari pagi menyoroti seluruh ruangan kamarku, aku hanya termenung
dan membayangkan kapan aku bisa bertemu dengan idolaku (haruka
nakagawa). Lamunanku terbuyar karena mamaku memanggilku untuk sekolah,
dan aku pun turun dari kamarku untuk mandi.
5 menit kemudian aku pun selesai mandi dan segera berangkat ke sekolah “ma chen berangkat ya” berteriak
“iya hati hati di jalan” jawab mama.
Saat di jalan aku bertemu dengan sekelompok orang berseragam jkt48,
dan karena penasaran aku ikuti mereka, ternyata mereka menyewa sebuah
mobil bus. Tanpa fikir panjang aku menduga mereka pasti akan ke theater
jkt48, tapi karena aku hanya membawa uang 5.000 di kantongku aku pun
nekat untuk berjalan kaki untuk pergi ke theater jkt48. Dalam hatiku
“aku akan berjuang untuk bertemu dengan oshi” sedangkan theater jkt48
berada di jakarta dan keberadaanku saat ini berada di bogor, tapi tak
apalah demi bertemu dengan oshi ‘dalam fikirku’.
Waktu itu jam menunjukan pukul 7.00, dan aku pun mulai melakukan
perjalanan yang panjang itu berbagai rintangan hujan dan panasnya terik
matahari ku lewati hingga akhirnya aku sampai di theater pukul 08.15,
sialnya saat di theater aku tidak dibolehkan masuk karena aku tidak
mempunyai kartu indetitas fans dan tidak membawa uang, aku pun kecewa
dan duduk di luar sambil merenung.
Tak lama kemudian aku melihat seorang wanita menghampiriku dan
ternyata wanita itu adalah haruka, dan haruka duduk di sampingku sambil
menatapku “kau berantakan sekali” ujar haruka, “hehe, iya karena aku
datang ke sini dengan berjalan kaki” jawabku, “apa? Jalan kaki!” jawab
haruka kaget, “hehe, iya jalan kaki dari bogor, tapi saat datang ke sini
aku tidak diperbolehkan masuk, huft tapi tak apalah yang penting aku
ingin menunjukan betapa cintanya aku pada haruka” jawabku sambil
menatapnya, “hmm, kasihan sekali, tapi kau itu tampan ya” jawab haruka
yang menatapku juga, “hehe, haruka kau pintar” jawabku dengan tersenyum
lemas.
Brakk! Tiba tiba haruka memeluk ku dan karena aku sudah tidak kuat lagi akhirnya aku pingsan di pelukan haruka…
- sunyi -
Tidak ada komentar:
Posting Komentar