Aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dan tak mempunyai
banyak materi, sedari kecil orang tuaku selalu mengajarkan kepadaku apa
arti bersyukur, dan dari situlah aku selalu berusaha menghargai apa yang
telah aku miliki dan aku selalu mencoba selalu mengucap syukur meskipun
terkadang aku sulit untuk mengatakannya.
Sekitar umur 8 tahun aku yang seharusnya menjadi anak bungsu akhirnya
mempunyai adik karena ibuku “kebobolan” untungnya saja ibuku melahirkan
normal meskipun ketika ibuku melahirnkan usianya sudah paruh baya dan
memang menurut pandangan dokter sudah sangat rawan melahirkan di usia
yang menjelang senja, adikku lahir dan mulai mengirup udara bumi pada
tanggal 10 november 1995, adikku sangat cantik, bayi perempuan kulitnya
putih kemerahan dan matanya yang masih terkatup belum sanggup tuk
melihat dunia, semenjak ia keluar dari rahim ibukku ia hanya menangis
sambil menendang-nendang kaki mungilnya… dan ketika adikku mulai di
bersihkan dan di chek ternyata adikku lahir tidak sempurna…
astaghfirullah… kaki adikku cacat.. telapak kakinya tidak seperti kaki
normal orang kebanyakan, ada rasa sedih yang menyelimuti hatiku,
kakak-kakakku, terlebih ibuku yang sudah pasti mengarapkan anaknya
terlahir normal karena tak ada bayaran rasa sakit yang membahagiakan
saat melahirkan selain seorang ibu yang melahirkan itu melihat anaknya
terlahir sehat dan sempurnya, tapi itu sudah kehendak Allah SWT sebagai
manusia yang hanya menerima pemberian-Nya hanya bisa bersyukur meskipun
sulit.
Tahun pun beranjak adikku tumbuh menjadi balita yang pintar dan
sangat menggemaskan tubuhnya yang gemuk padat, rambutnya yang pirang
hingga kami kakak-kakaknya tambah menyayangi kehadirannya di tengah
keluarga besar kami, aku 6 bersaudara dan aku anak kelima, meskipun di
awal aku kecewa harus mempunyai adik lagi terlebih ada juga rasa malu
karena kondisi ibu sudah sangat kurang pantas untuk memiliki lagi bayi,
tapi lama kelamaan aku sangat menikmati peran baru dalam hidupku yaitu
menjadi seorang kakak, dan sejak saat itu aku mulai berjanji akan selalu
menyayangi dan melindungi adik mungilku nan lucu itu.
saat aku lulus sekolah aku mulai mencari pekerjaan untuk membantu
kebutuhan keluargaku yang sudah tak bisa lagi mengandalkan penghasilan
dari abahku yang sudah mulai renta, dan aku bersyukur aku bisa
mendapatkan pekerjaan yang penghasilanya bisa sedikit membantu sekalipun
hanya bisa untuk menutupi spp adikku, aku sadar aku hanya manusia biasa
yang terkadang lelah dengan tantanngan hidup yang cukup sulit, aku juga
mengalami pelajaran hidup dari pengalamanku aku tak lepas dari
masa-masa pencarian jati diri, tapi bersyukur aku memang sempat mengenal
dunia anak muda yang suka hura-hura, tapi tak berlangsung lama, karena
aku sangat menyadari siapa aku dan apa tujuan aku hidup.
salah satu kalimat yang membuat aku tak pernah ingin berhenti untuk
semangat adalah tentang cita-cita dalam hidupku, aku kepingin hidupku
bisa berarti untuk orang lain. ya itu adalah mimpiku yang terindah yang
masih terukir dalam hatiku hingga kini, aku akan terus berusaha sampai
aku sudah tak sanggup utuk bernafas, aku tak mau gagal… tolong aku ya
Allah.
26 mei 2013…
Lama sekali aku tak membuka dairy ini.. Tak terasa air mataku mengalir
hangat di pipi membaca sepenggal cerita yang aku tulis ini. Kini dalam
hatiku aku berbisik.”aku bangga menjadi aku”
Ya…!!! Saat ini hujan turun tak kunjung reda sejak dari jam 1 siang
tadi.. Aku masih duduk di dalam bis sepulang dari kampus tempat aku
menuntut ilmu mengejar cita cita ku. Dari dalam bis aku melihat hujan
yang membasahi jalan dan membuat kaca jendela lembab berembun.. Yang
kufikirkan aku sangat bersyukur atas segala nikmat Allah SWT yang masih
memberikan padaku kesempatan yang selalu aku cari..
Mimpiku banyak sekali
Meskipun aku tau semua itu sulit namun kini kakiku sudah mulai melangkah dan perjalanan ku masih sangat jauh tentunya…
Adikku yang manis masih belajar menuntut ilmu di sebuah sekolah yang
sangat jauh dari rumah dan aku selalu tak pernah berhenti berharap agar
dia bisa menjadi anak yang berguna..
Teruslah semangat adinda .. Nyimah akan jagain kamu sampai kamu bisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar