1. Relief Daratan
Daratan di permukaan bumi memiliki berbagai macam di
antaranya berikut ini.
a.
Dataran,
adalah
suatu wilayah yang relatif landai mendekati rata. Wilayah dataran dapat
dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu berikut ini.
1) Dataran pantai,
yaitu
dataran yang letaknya dekat pantai dengan ketinggian kurang dari 200 meter dari
permukaan air laut, dan masih mengalami pengaruh laut secara langsung. Contoh
Pantai Kuta Bali.
2) Dataran rendah,
yaitu dataran yang tingginya sekitar 200
– 300 meter di atas permukaan laut. Contoh daratan rendah Cianjur di Jawa
Barat.
3) Dataran tinggi (plato),
yaitu wilayah dataran yang terdapat di
daerah dengan ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.
Contohnya dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah dan dataran tinggi Bandung di Jawa
Barat.
b.
Bukit atau perbukitan,
adalah wilayah di permukaan bumi yang
berketinggian antara 200 – 500 meter di atas permukaan laut dan disertai
beberapa bagian yang merupakan lembah.
c.
Gunung,
yaitu bentuk permukaan bumi yang
menjulang tinggi dan memiliki puncak, lereng serta kaki gunung.
d. Pegunungan,
adalah kumpulan atau
gugusan beberapa gunung. Pegunungan dapat dikelompokkan menjadi dua jenis,
yaitu berikut ini.
1).
Pegunungan rendah,
memiliki
ketinggian antara 500 – 1.500 meter di atas permukaan laut.
2)
Pegunungan tinggi,
memiliki
ketinggian lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.
2. Relief Dasar Laut
Dasar laut memiliki berbagai macam
bentukan, di antaranya berikut ini:
a.
Landas/Paparan benua (continental shelf),
yaitu dasar laut yang
paling tepi dengan bentuk reliefnya menurun landai dari daratan benua menuju ke
dalam laut, memiliki sudut kemiringan 10, dan kedalaman antara 0 m – 200 m. Contohnya
Laut Jawa.
b. Lereng
benua/Kaki benua/Tepi benua (continental
slope),
Yaitu bagian relief dasar
laut yang menurun tajam dan curam, kelanjutan dari landas benua atau sering
disebut kaki benua, memiliki sudut kemiringan kurang dari 500 menuju ke dalam
laut, dan kedalaman antara 200 m – 1.500 m. Contohnya Laut Cina Selatan.
c.
Dataran laut dalam/Dataran abisal (deep sea plain/abbysal plain),
merupakan wilayah relief
dasar laut yang terletak pada kedalaman lebih dari 1.500 m. Wilayah ini
meliputi hampir dua pertiga relief dasar laut. Bentuk-bentuk relief dataran
abisal bervariasi seperti punggung laut, dataran tinggi laut, gunung laut
dengan puncak vulkaniknya menyembul ke atas permukaan laut sebagai pulau. Contohnya
Punggung Atlantik Tengah.
d. Dasar laut
sangat dalam (the
deeps),
yaitu bentuk relief dasar yang
dicirikan dengan adanya palung laut dan lubuk laut. Palung laut merupakan dasar
laut yang sangat dalam di atas 5.000 m, curam, sempit, dan memanjang berbentuk huruf
V. Contohnya Palung Banda (7.440 m). Sedangkan lubuk laut merupakan dasar laut
yang sangat dalam, luas membentuk suatu cekungan seperti huruf U. Contohnya Cekungan
Sulawesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar